Gaya eklektik dalam desain interior mengacu pada sebuah gaya desain yang memadukan berbagai elemen berbeda. Mulai dari segi perbedaan periode waktu, tekstur, gaya, tren, warna, dan bentuk. Beberapa orang kerap menyebut gaya ini sebagai gaya controlled chaos. Sebuah apartemen eklektik minimalis yang berada di Kota Kiev, Ukraina merupakan sebuah contoh sukses penerapan gaya eklektik dalam hunian berukuran kecil. Bangunan apartemen ini memiliki nilai historis yang tetap dipertahankan. Bahkan pada saat yang bersamaan, menggabungkan berbagai elemen modern untuk menunjang kenyamanan penghuni rumah.
Dominasi Warna Gelap
Penggunaan warna abu-abu gelap yang mendominasi ruang keluarga tidak lantas membuat ruangan terasa gelap dan suram. Mengandalkan panel dekoratif di dinding dan pintu ruangan, penambahan karya seni, serta lampu pojok, sukses mengimbangi dominasi warna gelap yang ada. Coba Anda perhatikan. Karya seni dengan warna api tersebut merupakan sebuah lukisan yang dilukis langsung pada dinding.
Konsep Open Plan
Ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dalam apartemen eklektik minimalis ini tergabung menjadi satu. Menciptakan sebuah konsep open plan space. Penggunaan karpet dan perapian menjadi pembatas visual antara ruang keluarga dan ruang makan. Sementara dinding yang dicat dengan warna pink peach menandakan batas awal ruang dapur. Membaur manis dengan warna dinding batu bata ekspos pada sisi seberangnya.
Nuansa Eklektik dari Sumber Penerang Ruangan
Nuansa eklektik di ruangan ini hadir melalui penggunaan tiga lampu berbentuk bel di atas meja makan. Tentunya dengan warna yang berbeda. Tidak hanya itu, lampu yang dipasang di atas meja counter dapur juga memiliki bentuk, model, dan warna yang berbeda. Semakin memperkuat kesan eklektik tadi.
Paduan Warna Hijau dan Abu-abu yang Unik dalam Kamar Tidur
Kamar tidur dalam apartemen eklektik minimalis ini menggunakan paduan warna yang terbilang lebih berbeda lagi. Bila pada ruang dapur, ruang makan, dan ruang keluarga, warna asli dinding batu bata tetap dipertahankan. Sedangkan dinding kamar tidur dicat menggunakan warna hijau. Pemasangan lampu perimeter di atasnya bertujuan untuk lebih menonjolkan karakter dan tekstur dari dinding bata ekspos.
Sementara itu, Anda bisa menemukan nuansa warna abu-abu pada sisi lain ruangan. Seperti pada tempat tidur dan gorden. Lampu gantung berbentuk globe di atas bagian kepala tempat tidur pun tak kalah menarik perhatian. Ternyata berfungsi menerangi meja kerja tersembunyi pada area tersebut.
Kamar Mandi yang Elegan
Kamar mandi utama tampil elegan dengan pemisahan yang sempurna antara area shower dan bathtub. Kedua area terletak bersebelahan dengan dinding pemisah yang dilengkapi dengan gantungan handuk. Untuk mempertegas batas kedua area, masing-masing dinding memiliki warna yang berbeda pula. Yaitu hitam untuk area shower dan abu-abu untuk area bathtub. Kamar mandi tidak lupa memaksimalkan sumber penerangan alami dari sinar matahari, dengan menggunakan jendela kaca pada masing-masing area.
Kamar Tidur Hitam
Dinding batu bata ekspos juga dapat Anda temukan di dalam kamar tidur tamu. Cat warna hitam ternyata semakin menonjolkan tekstur bata ekspos. Sama dengan kamar utama, warna abu-abu kembali dihadirkan dalam berbagai furnitur. Mulai dari tempat tidur, sofa, gorden, dan karpet. Lukisan dinding berukuran besar sengaja ditaruh bersandar pada dinding. Memberikan kesan santai dan kasual pada seluruh ruangan.
Dinding bata ekspos yang dicat hijau dan hitam pada hunian ini tampil menonjol dan eksotis. Membuktikan bahwa dinding bata ekspos dapat memperkuat nuansa interior eklektik. Ciptakan harmonisasi antar ruangan dengan menghadirkan elemen warna abu-abu pada furnitur pendukung. Seperti seprai, gorden, karpet, maupun sofa.
Yuk bagi kalian yang ingin mendekorasi apartemennya menjadi tampilan mewah dan elegan hubungi
CV. Istana Dekor.
Phone: 021 - 5568 5402 / Hp. 0812 1968 4237
Sumber : https://www.arsitag.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar